Modul Ajar Deep Learning SMK Dasar-Dasar Desain dan Produksi Kriya Kelas 10: Inovasi Pembelajaran Digital untuk Siswa Kreatif

 

Dalam era digital yang terus berkembang, pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan teknologi terkini. Salah satu pendekatan inovatif yang kini mulai diterapkan dalam kurikulum SMK adalah modul ajar berbasis deep learning, khususnya dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Desain dan Produksi Kriya untuk kelas 10. Artikel ini akan membahas manfaat, struktur, serta keunggulan modul ajar tersebut sebagai solusi pembelajaran kreatif dan adaptif.

Apa Itu Modul Ajar Deep Learning?

Modul ajar deep learning adalah bahan ajar yang disusun dengan pendekatan teknologi kecerdasan buatan, khususnya deep learning, untuk membantu siswa memahami materi melalui analisis data visual, audio, dan teks. Dalam konteks mata pelajaran desain dan kriya, teknologi ini dimanfaatkan untuk mempermudah siswa mempelajari pola desain, struktur produksi, hingga prediksi tren kriya berbasis data visual.

Relevansi Deep Learning dalam Desain dan Produksi Kriya

Mata pelajaran Dasar-Dasar Desain dan Produksi Kriya berfokus pada pengenalan prinsip dasar seni kriya, seperti teknik menggambar, memilih bahan, merancang produk, hingga proses produksi. Deep learning dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola desain dari berbagai referensi global, memberikan rekomendasi material berdasarkan fungsi dan estetika, serta menyimulasikan hasil produk sebelum diproduksi secara fisik.

Misalnya, siswa dapat mengunggah sketsa ke platform berbasis AI dan mendapatkan analisis tentang warna yang cocok, bahan yang sesuai, hingga alternatif desain yang relevan dengan tren pasar. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan berbasis data aktual.

Struktur Modul Ajar Deep Learning untuk Kelas 10 SMK

Modul ajar ini disusun secara sistematis mengikuti kurikulum merdeka dan meliputi beberapa komponen utama:

1. Tujuan Pembelajaran
   Menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai, seperti memahami prinsip desain kriya, membuat sketsa awal, dan mengevaluasi hasil produksi.

2. Materi Inti Berbasis Visual dan Interaktif
   Menggunakan animasi, video tutorial, dan contoh digital berbasis AI untuk menjelaskan teknik menggambar, pemilihan bahan, serta tahapan produksi.

3. Latihan dan Simulasi AI
   Siswa diberi tugas mengunggah karya mereka ke platform pembelajaran, yang kemudian dianalisis secara otomatis oleh sistem deep learning untuk diberikan umpan balik.

4. Penilaian Otomatis dan Reflektif
   Modul menyediakan fitur evaluasi otomatis berbasis rubrik digital serta refleksi pembelajaran untuk membantu siswa mengukur kemajuan mereka.

Manfaat Modul Ajar Deep Learning

• Meningkatkan Minat Belajar
  Siswa menjadi lebih antusias karena proses belajar terasa seperti eksplorasi teknologi modern.

• Pembelajaran Lebih Personal dan Adaptif
  Sistem AI mampu menyesuaikan materi dengan kecepatan belajar masing-masing siswa.

• Mempersiapkan Siswa Hadapi Dunia Industri 4.0
  Dengan terbiasa menggunakan teknologi dalam proses desain dan produksi, siswa lebih siap masuk ke dunia kerja kreatif dan digital.

• Akses Belajar Fleksibel
  Modul ini bisa diakses secara daring, memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan mandiri.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/gurugela/22n2w7w9wvj3/checkout
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs :http://lynk.id/gurugela/xe6ezne7j35n/checkout
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/gurugela/n7x7e66x71yv/checkout
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Modul ajar deep learning untuk mata pelajaran Dasar-Dasar Desain dan Produksi Kriya kelas 10 SMK merupakan langkah strategis dalam mentransformasi pendidikan vokasi menjadi lebih modern dan relevan. Dengan menggabungkan seni kriya dan teknologi AI, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan kreatif tetapi juga memahami penerapan teknologi dalam proses produksi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak lulusan SMK yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di era digital.