Modul Ajar Deep Learning SMK Kriya Kreatif Batik dan Tekstil Kelas 12: Kolaborasi Kreativitas dan Teknologi Digital

 

Industri kreatif saat ini mengalami transformasi besar akibat kemajuan teknologi digital. Salah satu teknologi yang paling berdampak adalah deep learning, bagian dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Oleh karena itu, penerapan modul ajar deep learning di SMK Kriya Kreatif Batik dan Tekstil kelas 12 menjadi langkah strategis untuk membekali siswa dengan kompetensi digital sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.

Apa Itu Deep Learning?

Deep learning adalah metode pembelajaran mesin (machine learning) berbasis jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) yang mampu menganalisis data dalam skala besar dan kompleks. Teknologi ini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengenalan wajah hingga pembuatan karya seni digital.

Dalam dunia batik dan tekstil, deep learning dapat digunakan untuk:

• Menganalisis dan mengelompokkan motif batik berdasarkan pola dan warna

• Membuat desain tekstil baru secara otomatis

• Mengembangkan katalog digital berbasis pengenalan gambar

• Mengoptimalkan produksi dengan otomatisasi proses desain

Mengapa Modul Deep Learning Diperlukan di Kelas 12?

Kelas 12 merupakan tahap akhir pendidikan SMK. Siswa akan segera memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi. Modul ajar deep learning dapat memberikan nilai tambah kompetensi, terutama dalam industri tekstil modern yang mulai memanfaatkan teknologi AI untuk mendesain produk yang inovatif dan personalisasi.

Manfaat Modul Deep Learning untuk Siswa:

1. Penguasaan Teknologi Industri 4.0
   Siswa memahami konsep dan penerapan AI dalam bidang tekstil dan batik.

2. Pengembangan Desain Digital
   Siswa mampu menggabungkan seni tradisional dan teknologi untuk menciptakan desain baru.

3. Persiapan Masuk Dunia Kerja atau Wirausaha Digital
   Lulusan yang menguasai AI memiliki peluang lebih besar di industri kreatif global.

4. Pelestarian Budaya melalui Digitalisasi
   Motif-motif batik tradisional bisa diabadikan dan dikembangkan secara digital.

Struktur Modul Ajar Deep Learning untuk Kelas 12

Modul ini dirancang dengan pendekatan Kurikulum Merdeka yang fleksibel, adaptif, dan berbasis proyek nyata. Berikut komponen utama dalam modul ajar:

1. Tujuan Pembelajaran

• Mengintegrasikan teknologi deep learning dalam desain kriya tekstil.

• Membangun sistem pengenalan motif batik.

• Mengembangkan proyek desain AI untuk katalog digital atau produk batik modern.

2. Materi Pembelajaran

• Review Konsep Dasar AI dan Deep Learning

• Dataset Gambar Motif Batik & Tekstil

• Model Neural Network Sederhana

• Tools: Google Teachable Machine, TensorFlow, atau RunwayML

• Studi Kasus: Pembuatan Desain Batik Generatif dengan AI

3. Metode Pembelajaran

• Project-Based Learning (PjBL): Siswa membuat proyek desain digital dengan AI.

• Blended Learning: Kombinasi daring dan praktik di studio desain atau lab komputer.

• Problem-Based Learning (PBL): Siswa menyelesaikan masalah industri nyata menggunakan teknologi.

4. Asesmen dan Evaluasi

• Penilaian Proyek: Hasil desain berbasis AI

• Ujian Tulis: Konsep dasar deep learning

• Portofolio: Kumpulan hasil karya dan refleksi

• Presentasi dan Diskusi Proyek

Dukungan Implementasi Modul

Agar modul ajar ini berjalan optimal di sekolah, diperlukan beberapa hal:

• Pelatihan guru dalam teknologi dasar AI dan pemrograman ringan.

• Fasilitas digital seperti komputer, internet, dan akses tools AI open-source.

• Kolaborasi dengan desainer tekstil, seniman digital, dan universitas.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/gurugela/22n2w7w9wvj3/checkout
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs :http://lynk.id/gurugela/xe6ezne7j35n/checkout
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/gurugela/n7x7e66x71yv/checkout
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan modul ajar deep learning untuk SMK Kriya Kreatif Batik dan Tekstil kelas 12 merupakan terobosan penting dalam pendidikan vokasi seni. Modul ini tidak hanya membantu siswa menguasai teknologi, tetapi juga mendorong mereka untuk menciptakan karya inovatif yang tetap berakar pada budaya lokal. Dengan memadukan seni tradisional dan kecerdasan buatan, siswa bisa menjadi pelaku industri kreatif masa depan yang kreatif, adaptif, dan unggul secara global.