Contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Pembelajaran SD Kelas 5 Semester 1

Pendekatan Deep Learning dalam pendidikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara menyeluruh dengan menghubungkan konsep-konsep yang diajarkan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman yang mendalam, analisis kritis, dan penerapan pengetahuan, daripada sekadar menghafal materi. Dengan mengintegrasikan Deep Learning dalam kurikulum, guru dapat membantu siswa memahami konsep dengan cara yang lebih praktis dan relevan.

Artikel ini akan memberikan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pendekatan Deep Learning untuk siswa SD kelas 5, semester 1. RPP ini dapat digunakan dalam berbagai mata pelajaran dengan tujuan agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

RPP Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning

Nama Sekolah: SD Negeri 1
Mata Pelajaran: Matematika
Kelas/Semester: Kelas 5 / Semester 1
Topik: Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
Waktu: 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat memahami konsep pecahan dan operasi penjumlahan serta pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama.
2. Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pecahan.

Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

• Guru Menyapa Siswa: Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan bertanya apakah mereka pernah mengalami pembagian makanan atau benda dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan pecahan. Misalnya, “Pernahkah kalian berbagi sepotong pizza dengan teman? Bagaimana cara kalian membaginya?”
• Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menjelaskan bahwa hari ini siswa akan mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Guru menekankan bahwa pengetahuan ini sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari, seperti membagi waktu, uang, atau benda.
• Pengantar Topik: Guru memperkenalkan konsep pecahan dengan menggunakan objek yang mudah dikenali siswa, seperti gambar pizza yang dibagi menjadi beberapa bagian. Guru menjelaskan bahwa pecahan menggambarkan bagian dari suatu keseluruhan.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi Konsep Pecahan dan Operasinya

• Penjelasan Materi: Guru menjelaskan apa itu pecahan, termasuk pembilang dan penyebut, serta bagaimana cara melakukan penjumlahan dan pengurangan pecahan yang memiliki penyebut yang sama. Guru memberikan contoh soal sederhana, seperti $\frac{1}{4} + \frac{2}{4} = \frac{3}{4}$ dan $\frac{5}{6} - \frac{2}{6} = \frac{3}{6}$.
• Latihan Bersama: Guru memberikan soal-soal latihan yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama. Siswa mengerjakan soal-soal ini di papan tulis atau di buku catatan, dan guru memberikan bimbingan.
• Diskusi Kelompok: Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan soal yang lebih kompleks yang melibatkan operasi pecahan dalam konteks kehidupan nyata, seperti “Jika kalian membeli 3 buah kue yang dibagi menjadi 4 bagian, berapa bagian yang bisa kalian makan jika kalian makan 2 bagian dari 4 bagian tersebut? Bagaimana cara menghitungnya?”
• Pemecahan Masalah: Setiap kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan soal tersebut. Kelompok harus mendiskusikan cara untuk menyelesaikan soal dan menyusun jawaban yang jelas.

Aplikasi Kehidupan Sehari-hari

• Studi Kasus: Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang melibatkan pecahan, seperti membagi makanan, waktu, atau uang. Misalnya, jika seseorang memiliki uang Rp 1.000 dan ingin membagi uang tersebut menjadi 4 bagian yang sama, berapa masing-masing bagian? Guru membantu siswa memahami bagaimana operasi pecahan dapat diterapkan dalam situasi tersebut.
• Praktik Mandiri: Siswa diminta untuk menulis contoh lain dari kehidupan mereka yang melibatkan pecahan. Mereka bisa menuliskan situasi di rumah, di sekolah, atau kegiatan lainnya yang dapat diselesaikan dengan menggunakan operasi pecahan. Siswa kemudian membagikan contoh mereka dengan teman-teman sekelas dan mendiskusikan cara penyelesaiannya.

3. Penutupan (10 menit)

• Refleksi: Guru meminta siswa untuk berbagi jawaban dan solusi dari soal-soal yang mereka kerjakan. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan apa yang telah mereka pelajari dan bagaimana mereka bisa menggunakan pengetahuan ini di kehidupan sehari-hari.
• Tugas Rumah: Guru memberikan tugas rumah berupa soal-soal yang melibatkan operasi pecahan, baik penjumlahan maupun pengurangan. Tugas ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang konsep pecahan.
• Motivasi dan Penutupan: Guru memberikan umpan balik positif dan memotivasi siswa untuk terus berlatih. Guru juga mengingatkan siswa bahwa pengetahuan tentang pecahan sangat penting dalam kehidupan mereka, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun dalam belajar matematika lebih lanjut.

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard dan Spidol: Digunakan untuk menjelaskan materi dan menyelesaikan contoh soal.
2. Kartu Pecahan: Kartu dengan gambar pecahan yang bisa dipakai untuk membantu siswa memahami konsep pecahan secara visual.
3. Buku Teks dan Lembar Kerja Siswa (LKS): Sebagai sumber materi dan latihan.
4. Gambar Objek (Pizza, Kue, dll.): Digunakan untuk memperkenalkan pecahan secara konkret dengan objek yang relevan.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan berbagai metode:

1. Observasi: Guru mengamati partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dan pengerjaan soal-soal.
2. Penilaian Tugas Mandiri: Penilaian terhadap soal-soal yang dikerjakan siswa di kelas.
3. Penilaian Tugas Rumah: Evaluasi atas tugas rumah yang diberikan, dengan fokus pada pemahaman dan penerapan konsep pecahan.

Refleksi Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai, guru melakukan refleksi untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Deep Learning dalam pembelajaran pecahan. Guru menilai sejauh mana siswa mampu menghubungkan konsep pecahan dengan kehidupan sehari-hari dan apakah mereka dapat menyelesaikan soal dengan benar.

DAPATKAN & DOWNLOAD

• MODUL AJAR DEEP LEARNING SD/MI : http://lynk.id/rudydigital/GP7AJry
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMP/MTs : http://lynk.id/rudydigital/vzQ9QLk
• MODUL AJAR DEEP LEARNING SMA/MA : http://lynk.id/rudydigital/KGQYPV8
• VERSI GRATIS >> DISINI

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan Deep Learning dalam pembelajaran matematika, khususnya operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, dapat membantu siswa untuk lebih memahami konsep secara mendalam. Pendekatan ini mengajak siswa untuk berpikir kritis, menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata, dan bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah. Dengan cara ini, siswa tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga mengerti bagaimana cara menggunakannya dalam berbagai situasi yang mereka hadapi. Deep Learning memberi pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.