Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Fase C: Meningkatkan Pemahaman Siswa secara Mendalam

Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Fase C: Meningkatkan Pemahaman Siswa secara Mendalam


Pendekatan Deep Learning dalam pendidikan mengutamakan pemahaman yang mendalam dan keterampilan berpikir kritis siswa. Dengan metode ini, siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal materi pelajaran, tetapi juga untuk menghubungkannya dengan pengalaman kehidupan sehari-hari, mengembangkan kemampuan analitis, serta menerapkannya dalam konteks yang lebih luas. Salah satu implementasi dari pendekatan ini adalah dengan menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang untuk memfasilitasi siswa dalam belajar dengan lebih mendalam dan terstruktur.

Pada artikel ini, kita akan mengulas contoh RPP Kurikulum Deep Learning untuk Fase C. Fase C dalam Kurikulum Merdeka adalah tahap pembelajaran untuk siswa usia 9-12 tahun, atau sekitar kelas 4-6 SD, yang berfokus pada penguatan keterampilan berpikir dan pemahaman yang lebih holistik dalam berbagai mata pelajaran. RPP yang dirancang dengan pendekatan Deep Learning diharapkan dapat membantu siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang dipelajari dengan kehidupan nyata.

RPP Pembelajaran Deep Learning untuk Fase C

Nama Sekolah: SD Negeri 3
Mata Pelajaran: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester: Kelas 5 / Semester 1
Topik: Proses Perubahan pada Materi
Waktu: 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa dapat memahami proses perubahan pada materi, termasuk perubahan fisika dan kimia.
  2. Siswa dapat mengidentifikasi contoh perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Siswa dapat menerapkan pemahaman tentang perubahan materi dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

  • Guru Menyapa Siswa: Guru memulai pelajaran dengan menyapa siswa dan membahas topik yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Misalnya, “Pernahkah kalian melihat air yang mendidih berubah menjadi uap? Apa yang terjadi pada air tersebut?”
  • Penyampaian Tujuan Pembelajaran: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu untuk memahami proses perubahan pada materi, baik itu perubahan fisika maupun kimia, serta bagaimana proses tersebut terjadi di sekitar kita.
  • Pengenalan Materi: Guru memperkenalkan konsep dasar perubahan materi. Guru menjelaskan bahwa materi dapat berubah bentuk, ukuran, atau bahkan sifatnya melalui proses fisika dan kimia.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

Eksplorasi Perubahan Materi

  • Penjelasan Materi: Guru menjelaskan dua jenis perubahan materi:
    • Perubahan Fisika: Perubahan yang tidak mengubah sifat dasar materi, seperti perubahan bentuk, ukuran, atau keadaan fisik (padat, cair, gas). Contohnya adalah pembekuan air atau penguapan air.
    • Perubahan Kimia: Perubahan yang mengubah sifat dasar materi, seperti perubahan warna, pembakaran, atau pembusukan. Contohnya adalah pembakaran kayu atau makanan yang membusuk.
  • Diskusi Kelompok: Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil dan memberikan tugas untuk mencari contoh-contoh perubahan fisika dan kimia yang terjadi di sekitar mereka. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan dan menuliskan contoh perubahan tersebut.
  • Praktik Eksperimen: Guru memimpin eksperimen sederhana untuk mendemonstrasikan perubahan fisika dan kimia. Misalnya, siswa dapat melihat perubahan air yang dipanaskan menjadi uap (perubahan fisika) atau melihat reaksi pembakaran kertas (perubahan kimia). Setelah eksperimen, guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang apa yang mereka amati.
  • Pemecahan Masalah: Siswa diminta untuk menganalisis beberapa situasi kehidupan nyata dan mengidentifikasi jenis perubahan materi yang terjadi. Misalnya, “Apa yang terjadi ketika buah apel dipotong dan dibiarkan beberapa saat di udara? Apakah itu perubahan fisika atau kimia?”

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Studi Kasus Kehidupan Sehari-hari: Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari, seperti perubahan pada makanan yang dimasak, pembekuan air, atau perubahan yang terjadi saat benda terbakar. Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman pribadi mereka yang melibatkan perubahan materi.
  • Praktik Mandiri: Siswa diberikan tugas untuk mencari satu contoh perubahan fisika dan satu contoh perubahan kimia yang terjadi di rumah mereka. Mereka kemudian diminta untuk menjelaskan proses tersebut secara rinci, menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
  • Diskusi Kelas: Setelah siswa selesai mengerjakan tugas mereka, guru mengajak seluruh kelas untuk berbagi hasil temuan mereka. Diskusi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman siswa mengenai konsep perubahan materi.

3. Penutupan (10 menit)

  • Refleksi: Guru mengajak siswa untuk merefleksikan apa yang telah dipelajari pada hari ini. Guru bertanya, “Apa yang kalian pelajari tentang perubahan materi? Bisa sebutkan beberapa contoh perubahan yang kalian temui di sekitar kita?”
  • Tugas Rumah: Guru memberikan tugas rumah berupa menulis laporan singkat tentang salah satu jenis perubahan materi yang pernah mereka amati di rumah atau lingkungan sekitar. Tugas ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa tentang konsep perubahan materi.
  • Motivasi dan Penutupan: Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus mengamati perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Guru mengingatkan siswa bahwa pemahaman tentang perubahan materi ini penting untuk kehidupan sehari-hari, seperti dalam kegiatan memasak, perawatan rumah tangga, atau bahkan saat menggunakan berbagai produk.

Media dan Alat Pembelajaran

  1. Whiteboard dan Spidol: Digunakan untuk menjelaskan materi dan menuliskan contoh soal atau diskusi kelompok.
  2. Buku Teks dan Lembar Kerja Siswa (LKS): Sebagai bahan referensi dan latihan.
  3. Alat dan Bahan Eksperimen: Misalnya panci untuk memasak air, lilin, kertas, atau benda lain yang dapat memperlihatkan perubahan fisika dan kimia.
  4. Gambar dan Video: Untuk membantu siswa lebih memahami perubahan materi secara visual.

Evaluasi

Evaluasi dilakukan dengan beberapa metode:

  1. Observasi: Guru mengamati keterlibatan siswa selama diskusi dan eksperimen. Apakah siswa aktif berpartisipasi dan dapat menjelaskan konsep dengan baik.
  2. Penilaian Tugas Mandiri: Menilai laporan yang dibuat oleh siswa tentang contoh perubahan materi di rumah mereka.
  3. Penilaian Lisan: Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah dipelajari.

Refleksi Pembelajaran

Setelah pembelajaran selesai, guru melakukan refleksi untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan Deep Learning dalam pembelajaran perubahan materi. Guru juga bisa meminta umpan balik dari siswa mengenai kesulitan atau tantangan yang mereka hadapi dalam memahami materi.

DAPATKAN & DOWNLOAD

DOWNLOAD BINSIS JUAL PRODUK DIGITAL KHUSUS GURU HASILKAN 10 JUTA PERBULAN : http://lynk.id/rudydigital/o3QKDlM

WA  : wa.me/681944129560

Penerapan Deep Learning dalam RPP untuk Fase C memungkinkan siswa untuk tidak hanya menghafal teori, tetapi juga memahami konsep-konsep yang lebih mendalam. Dengan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman nyata, eksperimen, dan diskusi kelompok, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih holistik mengenai topik yang diajarkan. Deep Learning mendorong siswa untuk berpikir kritis, membuat hubungan antara pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah secara mandiri.

Posting Komentar untuk " Contoh RPP Kurikulum Deep Learning Fase C: Meningkatkan Pemahaman Siswa secara Mendalam"